Apa itu Belenggu dan Untuk Apa Belenggu Digunakan

Shackle, jenis tali-temali yang paling umum, adalah alat pengikat logam yang digunakan untuk menghubungkan, mengangkat, dan mengamankan beban dalam berbagai aplikasi industri. Biasanya berupa cincin dengan pin atau baut pada bukaannya yang menyediakan titik pemasangan yang aman. Ini adalah alat penting dalam berbagai industri dan merupakan konektor serbaguna untuk mengangkat, mengangkat, dan mengamankan beban.

apa itu belenggu

Bahkan belenggu dapat ditemukan di mana-mana dalam kehidupan kita. Mari kita selami dunia belenggu dengan blog ini dan pelajari tentang jenis, penggunaan dan pentingnya belenggu dalam berbagai situasi!

Jenis-jenis Belenggu

1. 1. Belenggu Busur (Belenggu Jangkar)

belenggu tugas berat

Belenggu busuryang juga dikenal sebagai belenggu jangkar, dicirikan oleh desain berbentuk U dengan bentuk busur yang membulat. Desain ini memungkinkan loop yang lebih besar, memberikan ruang yang cukup untuk beberapa koneksi atau titik pemasangan. Bow shackles biasanya digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan keserbagunaan dan fleksibilitas, seperti operasi pengangkatan dan tali-temali di bidang konstruksi, kelautan, dan industri.

Model Umum:

G209: Model ini adalah bow shackle serbaguna yang cocok untuk berbagai aplikasi pengangkatan dan tali-temali. Dilengkapi dengan lapisan galvanis untuk ketahanan terhadap korosi.

G213: Didesain untuk aplikasi yang lebih berat, bow shackle G213 menawarkan batas beban kerja yang lebih tinggi (WLL) dan kekuatan yang lebih tinggi dibandingkan model G209.

G2130: Bow shackle G2130 adalah model berkapasitas tinggi yang dirancang untuk tugas pengangkatan dan tali-temali tugas berat. Model ini menawarkan batas beban kerja yang lebih tinggi (WLL) dan kekuatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan bow shackle standar.

G2140: Mirip dengan model G2130, bow shackle G2140 dirancang untuk aplikasi pengangkatan dan tali-temali tugas berat. Model ini memiliki ukuran yang lebih besar dan batas beban kerja yang lebih tinggi (WLL) untuk mengakomodasi beban yang lebih besar.

2. D Shackle (Belenggu Rantai)

D belenggu

Belenggu Dyang juga disebut sebagai belenggu rantai, memiliki desain berbentuk D dengan sisi lurus dan bentuk melengkung. Desain ini memberikan koneksi yang lebih aman dibandingkan dengan bow shackles, sehingga D shackles ideal untuk aplikasi yang mengutamakan keselamatan. D shackles biasanya digunakan dalam operasi pengangkatan dan rigging di industri konstruksi, pertambangan, dan minyak dan gas.

Model Umum:

G210: Shackle G210 D adalah model serba guna yang cocok untuk berbagai aplikasi pengangkatan dan tali-temali. Dilengkapi dengan lapisan galvanis hot-dip untuk ketahanan terhadap korosi.

G2150: Model ini adalah shackle D berkapasitas tinggi yang dirancang untuk tugas pengangkatan dan tali-temali tugas berat. Model ini menawarkan batas beban kerja yang lebih tinggi (WLL) dan kekuatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan model G210.

3. Belenggu Pin Sekrup

Belenggu Pin Sekrup

Belenggu pin sekrups dilengkapi pin berulir yang disekrup ke badan belenggu untuk pengikatan yang aman. Desain ini memungkinkan pemasangan yang cepat dan mudah tanpa memerlukan alat tambahan. Belenggu pin ulir biasanya digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan koneksi dan pemutusan sambungan yang sering, seperti rigging, derek, dan operasi pengangkatan umum.

Model Umum:

G209: G209 screw pin shackle adalah model serba guna yang cocok untuk berbagai aplikasi pengangkatan dan tali-temali tugas ringan hingga menengah. Dilengkapi dengan lapisan galvanis hot-dip untuk ketahanan terhadap korosi.

G210: Didesain untuk aplikasi yang lebih berat, shackle pin sekrup G210 menawarkan batas beban kerja yang lebih tinggi (WLL) dan kekuatan yang lebih tinggi dibandingkan model G209.

4. Belenggu Tipe Baut

Jenis Baut

Belenggu tipe baut dilengkapi dengan baut yang dikencangkan dengan mur, sehingga memberikan sambungan yang kuat dan aman. Desain ini menawarkan stabilitas dan keamanan yang lebih baik, membuat shackle tipe baut cocok untuk aplikasi pengangkatan dan tali-temali tugas berat di bidang konstruksi, pertambangan, dan industri. Shackle tipe baut biasanya digunakan dalam aplikasi yang memiliki beban tinggi dan kondisi yang berat.

Model Umum:

G2130: Model ini adalah shackle tipe baut berkapasitas tinggi yang dirancang untuk tugas pengangkatan dan tali-temali tugas berat. Model ini menawarkan batas beban kerja yang lebih tinggi (WLL) dan kekuatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan shackle tipe baut standar.

G2140: Mirip dengan model G2130, shackle tipe baut G2140 dirancang untuk aplikasi pengangkatan dan tali-temali tugas berat. Model ini memiliki ukuran yang lebih besar dan batas beban kerja yang lebih tinggi (WLL) untuk mengakomodasi beban yang lebih besar.

5. Belenggu Pin Bulat

Belenggu G215

Belenggu pin bulat memiliki fitur pin sederhana yang pas dengan badan belenggu, memberikan koneksi yang cepat dan mudah. Desain ini memungkinkan pemasangan dan pelepasan yang cepat tanpa memerlukan alat tambahan, membuat belenggu pin bulat ideal untuk aplikasi sementara atau non-kritis yang memerlukan perakitan dan pembongkaran yang sering.

Model Umum:

G213: Round pin shackle G213 adalah model serba guna yang cocok untuk berbagai aplikasi pengangkatan dan tali-temali tugas ringan hingga menengah. Dilengkapi dengan lapisan galvanis hot-dip untuk ketahanan terhadap korosi.

G215: Didesain untuk aplikasi yang lebih berat, round pin shackle G215 menawarkan batas beban kerja yang lebih tinggi (WLL) dan kekuatan yang lebih tinggi dibandingkan model G213.

Untuk Apa Belenggu Digunakan

Shackle digunakan di berbagai industri untuk mengangkat, memasang tali, menarik, dan mengamankan beban. Mereka adalah komponen penting dalam sektor konstruksi, maritim, pertambangan, dan transportasi. Aplikasi yang umum meliputi:

Mengangkat mesin dan peralatan berat

Menambatkan perahu layar dan mengamankan layar

Menghubungkan rantai dan kabel dalam operasi penarik

Menambatkan dan mengamankan beban di lokasi konstruksi

Mendukung beban overhead dalam penanganan material

Shackle memainkan peran penting dalam memastikan keselamatan, efisiensi, dan keandalan dalam operasi pengangkatan dan tali-temali.

Penggunaan dalam Konstruksi

belenggu

Shackles banyak digunakan dalam konstruksi untuk mengangkat material berat, mengamankan perancah, dan menambatkan beban. Shackles menyediakan titik koneksi yang kuat dan andal, meningkatkan keselamatan dan efisiensi di lokasi konstruksi.

Aplikasi Maritim

belenggu

Dalam lingkungan maritim, shackle sangat diperlukan untuk memasang tali layar, mengamankan tali jangkar, dan menghubungkan tali dan rantai di kapal. Konstruksi yang kuat dan ketahanan terhadap korosi membuatnya ideal untuk lingkungan laut.

Tali-temali Industri

penggunaan belenggu untuk

Dalam lingkungan industri, shackle sangat penting untuk operasi rigging dan pengangkatan, mendukung alat berat, dan mengamankan beban selama pengangkutan. Keserbagunaan dan daya tahannya menjadikannya alat yang sangat diperlukan dalam berbagai aplikasi industri.

Kesimpulan tentang Belenggu

Shackle adalah alat yang sangat diperlukan dalam mengangkat, memasang tali, dan mengamankan beban di berbagai industri. Dengan jenis yang beragam dan konstruksi yang kuat, shackle menyediakan koneksi yang andal, meningkatkan keamanan, dan memastikan efisiensi dalam berbagai aplikasi. Memahami berbagai jenis shackle dan penggunaannya sangat penting untuk memilih alat yang tepat untuk tugas-tugas tertentu, memastikan kinerja dan keamanan yang optimal.

Tanya Jawab tentang Belenggu

1. Bagaimana cara menentukan batas beban kerja shackle?

Batas beban kerja (WLL) dari sebuah shackle biasanya ditandai pada badannya dan menunjukkan berat maksimum yang dapat diangkat atau ditahan dengan aman. Sangat penting untuk memeriksa spesifikasi pabrikan dan jangan pernah melebihi WLL yang terukur untuk memastikan keamanan.

2. Dapatkah belenggu digunakan untuk pengangkatan di atas kepala?

Ya, shackle dapat digunakan untuk pengangkatan di atas kepala jika diberi nilai yang tepat dan digunakan dalam batas beban kerja yang ditentukan. Sangat penting untuk memeriksa shackle secara teratur untuk mengetahui keausan dan kerusakan dan menggantinya jika terdeteksi tanda-tanda keausan.

3. Apa perbedaan antara bow shackle dan D shackle?

Bow shackles memiliki bentuk bulat menyerupai busur, sedangkan D shackles memiliki desain berbentuk D. Bow shackles menawarkan lingkaran yang lebih besar untuk titik pemasangan, sedangkan D shackles memberikan koneksi yang lebih aman karena sisi-sisinya yang lurus.

4. Dapatkah saya menggunakan belenggu pin sekrup untuk aplikasi pengangkatan yang kritis?

Belenggu pin sekrup cocok untuk aplikasi non-kritis dan tidak boleh digunakan untuk operasi pengangkatan kritis di mana beban dapat menyebabkan pin terlepas. Untuk pengangkatan yang kritis, pertimbangkan untuk menggunakan pengikat tipe baut untuk keamanan tambahan.

5. Bagaimana cara menyimpan belenggu saat tidak digunakan?

Belenggu harus disimpan di lingkungan yang kering dan bersih, jauh dari kelembapan dan elemen korosif. Disarankan untuk menyimpannya di rak atau wadah khusus untuk mencegah kerusakan dan memastikan akses yang mudah saat dibutuhkan.

6. Apakah belenggu baja tahan karat cocok untuk lingkungan laut?

Ya, belenggu baja tahan karat sangat ideal untuk lingkungan laut karena ketahanan dan daya tahannya terhadap korosi. Mereka memberikan kinerja yang andal dalam kondisi air asin dan biasanya digunakan dalam aplikasi maritim.

7. Dapatkah shackle digunakan untuk menderek kendaraan?

Ya, shackle biasanya digunakan untuk menderek kendaraan jika diberi nilai yang tepat dan digunakan dalam batas beban kerja yang ditentukan. Penting untuk memastikan bahwa shackle dan peralatan derek dalam kondisi baik dan diamankan dengan benar untuk mencegah kecelakaan.

8. Apa perbedaan antara shackle tipe baut dan shackle pin bundar?

Belenggu tipe baut memiliki baut yang diamankan dengan mur untuk koneksi yang kuat dan aman, sementara belenggu pin bulat memiliki pin sederhana yang pas dengan badan belenggu. Shackle tipe baut menawarkan keamanan tambahan, sementara shackle pin bulat menyediakan koneksi yang cepat dan mudah.

9. Dapatkah belenggu digunakan untuk mengangkat personel?

Tidak, belenggu tidak boleh digunakan untuk mengangkat personel karena masalah keselamatan. Peralatan pengangkat khusus yang dirancang untuk pengangkatan personel, seperti tali pengaman dan platform, harus digunakan untuk memastikan keselamatan dan kepatuhan terhadap peraturan.

10. Seberapa sering belenggu harus diperiksa keausan dan kerusakannya?

Belenggu harus diperiksa sebelum digunakan dan secara teratur selama servis untuk mengetahui tanda-tanda keausan, perubahan bentuk, atau kerusakan. Penting untuk mengikuti rekomendasi produsen dan standar industri untuk interval pemeriksaan guna memastikan keamanan dan keandalan.

Bagikan Postingan:
Posting Terkait

Hubungi Kami